Cilegon, (21/06) | Rumah Sakit Krakatau Medika atau RSKM Cilegon bersama dengan Perhimpunan Kedokteran Kelautan( Perdokla) mengenalkan terapi oksigen hiperbarik bersama dengan Perhimpunan Dokter Kesehatan Kerja Indonesia (IDKI) Cabang Banten dan IDI Cabang Cilegon( Senin 19/06/2023)
Kegiatan yang dilaksanakan dalam bentuk Round Table Disscussion( RTD) dilaksanakan selama 2(dua) hari yaitu tanggal 19-20 Juni 2023. Adapun tema acara RTD adalah Peranan Terapi Oksigen Hiperbarik pada terapi penyakit klinis dan peningkatan kualitas hidup. Sebagai narasumber pertama adalah dr Bayu Suryo Aji, MKK ketua IDKI Banten, dengan materi Masalah Metabolik sebagai faktor resiko terbesar penyakit Cardiovasculer di lingkungan Kesehatan Kerja. Sedangkan narasumber kedua adalah Kolonel Laut( K) Dr.dr.Hisnindarsyah Sp.KL Subsp.KT(K), SE M.Kes, MH, CFEM / Ketua Divisi Kemitraan dan Kerjasama Perdokla dengan paparan berjudul manfaat terapi oksigen Hiperbarik pada pencegahan penyakit Cardiovasculer. Sebagai moderator adalah dr. Angga Arifianto, M.KK di ruangan The royal Krakatau Hotel Cilegon diikuti hampir 100 orang peserta.
Kegiatan ini memiliki makna penting bagi RSKM Cilegon karena pelayanan terapi oksigen hiperbarik sudah tersedia di RSKM Cilegon sejak 2 (dua) tahun lalu.
Namun masih dirasa perlu mensosialisasikan terapi oksigen hiperbarik RSKM Cilegon pada para dokter, stakeholder terkait, termasuk bagian Keselamatan dan Kesehatan Kerja atau K3 perusahaan di daerah kawan industri Cilegon.
Direktur RSKM Cilegon dr. Yan Hardi Luthan mengatakan, RSKM Cilegon saat ini sudah bekerjasama dengan Kolonel Laut (K).Dr.dr Hisnindarsyah, Sp.KL(K) yang merupakan dokter konsultan hiperbarik yang juga berdinas sehari-hari di Rumah Sakit Pusal Angkatan Laut(RSPAL) dr.Ramelan Surabaya.
“Hari ini kita mengadakan pertemuan dengan Ikatan Dokter Kesehatan Kerja di Cilegon, untuk bisa memaparkan manfaat terapi oksigen hiperbarik bagi para pekerja,” kata dokter Yan Hardi.
Di tempat yang sama, Penanggungjawab Unit Terapi Oksigen Hiperbarik di RSKM Cilegon Umchudloh mengatakan, sistem kerja oksigen hiperbarik dilakukan melalui hiperbarik chamber atau ruangan udara bertekanan tinggi.
“Terapi oksigen bertekanan tinggi lebih dari 1ATA( hiperbarik) dengan menyalurkan oksigen hingga kadar konsentrasi 100 persen dalam Ruang Udara Bertekanan Tinggi( RUBT) . RUBT ini dikenal sebagai chamber hiperbarik. Dengan masuk dalam chamber bertekanan tinggi ini maka oksigen murni yang dihirup bisa langsung masuk ke dalam sel-sel pembuluh darah,” kata dokter Uum.
Uum mengatakan, oksigen yang masuk ke dalam pembuluh darah akan memperbaiki sel-sel yang rusak dan mempercepat penyembuhan sakit.
“indikasi utama terapi oksigen hiperbarik pengobatan utama adalah untuk penyakit penyelaman seperti penyakit Decompresi dan Arteri Gas Emboli. Pada penyakit kerja digunakan untuk treatment keracunan karbon monoksida. Sedangkan pada penyakit klinis, berfungsi sebagai terapi penunjang pada penyakit klinis seperti stroke, DM, luka kaki diabetik, juga luka2 pasca operasi termasuk penyakit kerja seperti sudden deafness atau tuli mendadak dan tinnitus atau telinga berdenging” katanya.
Seperti yang disampaikan oleh Kolonel Laut Dr dr Hisnindarsyah Sp KL,terapi Oksigen hiperbarik merupakan pengobatan utama yang kejadiannya sering pada penyelam atau penerjun.
“Kalau penyelam atau penerjun mengalami dekompresi penyembuhan utamanya terapi oksigen hiperbarik,” kata dr Uum mengulas penjelasan dr Hisnindarsyah.
Uum menambahkan, saat ini sudah banyak pasien yang melakukan terapi tersebut, sekitar 40 sampai 50 orang per bulan.
Rata-rata pasien masalah telinga dan penyumbatan vaskuler , seperti penyempitan sendi belakang, vertigo, sejauh ini itu,” tutupnya.
Ikut hadir dalam kegiatan tersebut adalah Dirut PT. Krakatau Medika : dr. Neny Herawati diwakili Direktur RSKM : dr. Yan Hardi Luthan, SEVP Business Support RSKM : Ahmad Furqon, Vice Director Medical : dr. Syukraa HG, Vice Director Medical Support : dr. Prijo Wahjuana,
Ketua Komite Medik : dr. Abdullah Fadhol, SpU,
Penanggungjawab Hiperbarik : dr. Umchudloh serta para dokter Spesialis di lingkungan RSKM Cilegon. Acara dilanjutkan dengan RTD khusus dokterspesialis/ dokter di Resto Natrabu , selasa 20 Juni 2023.
( HSD/ UUM/RSKM/dar