Rembang | Pasca pelaksanaan seleksi pengisian perangkat desa di Desa Maguan Kecamatan Kaliori Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, pada Selasa 20 Desember 2020, muncul dugaan adanya ' ILMU MALAIKAT' dalam pelaksanaan tes tertulis.
Hal itu disampaikan oleh salah satu peserta yang tidak ingin disebutkan namanya kepada tim redaksi.
Dirinya menjelaskan bahwa melihat dari video rekam layar oleh peserta yang memperoleh peringkat bagus , kemungkinan besar ada dugaan bocoran materi utamanya soal tes tertulis. Ia beralasan, karena dalam pengerjaannya jika dinilai dengan logika sangat tidak logis. Waktu pengerjaan begitu cepat dan banyak yang tepat.
Di soal nomor 13 adalah pertanyaan yang cukup panjang, namun hanya dikerjakan dengan waktu 4 detik dan tepat.
Dirinya juga menuturkan untuk jumlah 100 soal hanya dikerjakan dengan waktu 25 menit, namun hasil ketepatannya cukup tinggi, itu dinilanya janggal. Baginya secara akal sehat untuk soal sebanyak dan sesulit itu, lulusan sarjanapun waktu 50 menit masih terasa kurang. Inilah yang dikatakannya sebagai 'ILMU MALAIKAT".
Ia juga menyebut bahwa tidak dibagikannya bank soal oleh panitia menimbulkan celah besar kecurangan. Meski Itu disebabkan karena ketidakmampuan panitia atau memang kesengajaan panitia, yang jelas menurutnya hal itu timbul karena tidak dibagikannya bank soal kepada peserta.
Dari informasi yang dihimpun tim dari berbagai sumber, kemungkinan besar rencananya akan ada pengajuan keberatan atau penolakan terhadap hasil seleksi pengisian perangkat dari beberapa peserta. Selain itu juga ada wacana audiensi dengan DPRD Kab. Rembang.
(Tim/Red)