ONEDETIK.COM
Problematika gerakan mahasiswa yang digadang gadangkan menjadi agen perubahan bangsa kini mulai dikhawatirkan kekuatannya. Hal ini mulai tampak terlihat dengan minimnya minat dan kebiasaan oleh mahasiswa itu sendiri dalam merespon dengan bentuk peduli, mengkritisi serta berpartisipasi terhadap permasalahan permasalahan yang sudah bertumpuk dinegri ini. Sehingga diperlukan adanya kesucian berpikir dan pandangan yang jernih untuk memposisikan diri merawat bangsa ini. Lantas, Kondisi ini tangkas langsung ditanggapi oleh sekelompok pemuda satu ide dan ideolagi mendirikan Rumah Batang Ubi (RBU) itu sendiri, Yakni Arif Zulpriansyah Siregar, SP sebagai CEO-Founder beserta koleganya yang dibentuk sejak tahun 2021.
Arif sendiri merupakan aktivis mahasiswa dan mahasiswa berprestasi dari Universitas Andalas yang baru sah diwisudakan periode maret kemaren. Arif dan kawan kawan merasakan hal yang sama terkait kondisi gerakan mahasiswa yang belakangan ini menjadi perhatian khusus sehingga Rumah Batang Ubi menjadi jawaban strategis dari mereka. Arif dkk mengatakan bahwa Rumah Batang Ubi adalah Wadah Berdiskusi, Berprestasi dan Berkontribusi para pemimpin muda, dimana didalamnya terdapat para Singkong (Mentor) yang ahli di ke 3 bidangnya. RBU juga memiliki fokus pada isu isu Pertanian, Lingkungan dan Kemanusiaan.
Kini, Rumah Batang Ubi sedang melaksanakan perekrutan anggota baru secara gratis dengan persyaratan yang mudah tetapi tidak memudahkan para pendaftarnya dari seluruh kampus di Sumatera Barat. Jadwal pendaftarannya dimulai dari tanggal 1 April hingga 8 April 2023 (Info: instagram @rumahbatangubi). Bocoran yang didapatkan bagi para pendaftar kata mereka adalah mereka yang telah bergabung akan dikelompokkan berdasarkan aktivitas dan kemampuan masing masing pendaftar. Bidang di Rumah Batang Ubi itu sendiri memiliki 3 Bidang yakni Pergerakan, Pengembangan dan Prestasi, serta Pengabdian masyarakat.
_“Para pendaftar juga akan dilatih Kepemimpinan Rumah Batang Ubi dan akan diberikan pelatihan pelatihan khusus yang tidak akan didapatkan diruang kelas dan itu yang mulai hilang dikalangan mahasiswa dan nantinya kita berikan pelatihan itu sebagai cikal bakal yang baik untuk masa depan para pendaftar nantinya ..”_ kata Pancolo agung salah satu Co-Founder RBU.
Harapan dari para aktivis yang ada di Rumah Batang Ubi momen ini merupakan kesempatan bagi adik adik mereka agar tidak jauh dari fungsinya sebagai mahasiswa, karena apa yang dikerjakan Pemuda atau Mahasiswa hari ini merupakan replika bagaimana keadaan bangsa kedepannya. Sudah banyak permasalahan yang terjadi disekitar kita, Rumah Batang Ubi siap membawa dan menuntun kemampuan dan kebiasaan mahasiswa agar peduli terhadap kondisi bangsa dari hari ini.
Rf)