Pasar Usang | Adanya pekerjaan proyek fisik yang ada di Stasiun Kereta Api Ps. Usang wilayah kecamatan batang anai diduga tanpa papan nama dan kabur ga jelas keterangan pekerjaan nya seperti yang ada pada umum nya di proyek proyek pemerintahan dan BUMN.
Hal hal seperti ini walau sering dipersoalkan publik, tapi tetap saja banyak kontraktor yang mengabaikan dan membandel, membiarkan dan mengabaikan hak publik tentang informasi publik, padahal Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012 mengatur bahwa setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai negara wajib memasang papan nama proyek dan memuat jenis kegiatan, lokasi proyek, nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek, kontraktor pelaksana serta nilai kontrak dan jangka waktu pengerjaannya.
Salah satunya proyek pengerjaan fisik yang di sebutkan di atas adalah proyek yang sedang berjalan di stasiun kereta api pasar usang, hingga kini, tak ada papan nama proyek fisik yang terlihat, wartawan ini sudah mencoba mencari tau nilai dan jenis pekerjaan apa yang sedang di kerjakan kontraktor ini, namun mencari sana sini tidak ada plang atau keterangan kertas tentang proyek tsb, di tanya oleh wartawan ini yang katanya pengawas di lapangan sudah dua kali jawaban nya sama, katanya sudah ada di tempel dekat stasiun namun mengkin di robek atau di rusak orang kata nya, Senin 29 Agustus 2022.
“Kami tidak tahu proyek ini anggarannya berapa dan sampai kapan serta dikerjakan siapa. Karena tidak ada papan nama proyek yang dipasang di lokasi proyek jalan ini, mendadak ada pekerjaan fisik yang sudah dikerjakan hampir sebulan lebih, seharus nya kan proyek dikerjakan secara tranparan dan diketahui masyarakat umum biar jelas berapa anggaran nya" ujar warga sekitar lokasi.
Tampak juga terlihat pemasangan pagar besi yang di campur dengan coran beton yang sedang berlangsung saat ini dan terlihat satu persatu para tukang atau pekerja menurunkan bahan materil secara bergiliran dengan menggunakan mobil molen dan pekerjan pemagaran pun sampai ke simpang BLKM atau padang kunyie namun ada yang aneh lagi di mana di situ nampak besi besi yang sudah bekas tercat dan nampak berkarat di pasang lagi dan ketika di konfirmasi kepada petugas di lapangan apakah besi nya besi baru atau bekas dia melalui sambungan telfon dia menjawab katanya besi baru namun tidak sepenglihatan wartawan ini
Ditempat yang sama warga sekitar WN yang melintasi pinggir rel kereta api depan lapangan bola didekat lokasi pemagaran terlihat jalan yang biasa di gunakan masyarakat akses ke ps usang tampak batu batu kasar berserak sedikit mengganggu mobil dan motor yang melintas lokasi tsb, dan harapan warga sekitar semoga pihak PT Kai bisa turun langsung kelapangan untuk melakukan cek dan ricek atas pekerjaan yang sedang dikerjakan.
“Kami berharap kedepannya kalau ada proyek mohon di taati peraturan nya, jangan seperti pekerjaan siluman saja. Pemasangan plang informasi proyek tersebut bersifat wajib, sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 54/2010 dan Nomor 70/2012 dan sebenarnya proyek kereta api seperti proyek rugi yang kalau di hitung hitung bisnis tidak masuk, jika di lakukan oleh seorang pengusaha swasta, karna berapa sih jumlah penumpang yang naik kereta api sebagai alat trasportasi nya saat ini ?
Yang bisa di katakan lambat waktu tempuh perjalanan nya jika di bandingkan dengan menggunakan kendaraan Roda 4 atau Roda 2, apa lagi jumlah penduduk di sini tidak terlalu padat, sesuaikah pendapatan dengan pengeluaran serta perbaikan dan nilai proyek proyek yang di keluarkan PT KAI untuk wilayah padang dan kota pariaman ini ?" Ujar seorang pengusaha dan pengamat tsb menilai tentang proyek PT KAI tsb.
"Kalau pengusaha swasta tentu akan menghitung ke untungan dan pemasukan nya sebelum dia mengeluarkan modal" tambahnya lagi.
Saat wartawan ini menanyakan ke pengawas di lapangan ia nya memberi nomor hp yang di minta wartawan ini yang katanya sebagai pelaksana proyek, dan saat ingin konfirmasi melalui pesan singkat WA, soal plang proyek dan hal lain nya dan memperkenalkan diri namun tidak di jawab dan telfon pun tidak di jawab jawab, entah ada apa ?
Dan juga ketika di tanya ke salah seorang staf di Balai Teknik Perkereta apian
Sumatera bagian barat beliau mengatakan akan menyampaikan ke pihak yang berwenang atas pekerjaan tsb "akan saya share k pelaksana kegiatan pertanyaan bapak ini, nanti bisa berkomunikasi langsung pak" ujar Dedi namun sampai saat ini tidak ada kabar beritanya lagi
Ajie
